Sertifikasi Untuk Dj Apakah Perlu

Sertifikasi Untuk Dj Apakah Perlu : Berprofesi sebagai Disc Jockey atau DJ, merupakan salah satu profesi yang cukup terhormat dan memiliki prospek ke depan cukup baik. Seperti halnya dengan profesi-profesi lainnya, ambil saja contohnya di dalam dunia Komputer atau IT. Maka didalam dunia IT itu sendiri, sudah ada sistem sertifikasi yang dikeluarkan buat seseorang, sebagai bukti kalau yang bersangkutan telah memenuhi syarat dan lulus uji dengan skala yang lebih luas. Contoh dari sertifikasi yang dimaksud antara lain MCSE (Microsoft Certified System Enginers), MCDBA (Microsoft Certified Data Base Administrator), CCNA (Cisco Certified Network Administrator). ( indowarehousedj.com )

Sertifikasi itu berbeda dengan gelar-gelar akademik seperti dokter atau Insinyur. Sertifikasi lebih fokus kepada profesionalisme terhadap satu bidang saja. Jadi meskipun seseorang yang sudah mendapat gelar akademis dari suatu Universitas ternama, tetapi belum tentu dia akan lulus uji mendapatkan sertifikasi tersebut. Namun, katakan seseorang yang cuma belajar dari teman, bisa saja dia mendapat sertifikasi kalau ternyata dia berhasil lulus uji sertifikasi tersebut.

Sekarang bagaimana dengan Disc Jockey atau DJ..? Apakah seseorang yang sudah bisa crossfeed antara dua lagu dengan mulus ? Atau yang sudah bisa scratching ataupun mampu meremix sebuah lagu ? Atau mungkin saja yang sudah pernah sekali dua kali tampil dalam satu event, kemudian boleh-boleh saja memberi gelar DJ didepan namanya ?? Ini suatu pertanyaan yang cukup bagus..

Seiring dengan makin banyaknya sekolah atau tempat kursus DJ, maka menurut kacamata saya, perlu sekiranya di Indonesia ini mulai dibuatnya sistem sertifikasi untuk Disc Jockey. Proses dari sertifikasi itu sendiri bisa saja meliputi uji tertulis dan uji kelayakan didepan juri, yang dikeluarkan oleh badan independent, sebut saja seperti rvlx ini.

Mungkin contoh dari Uji Tertulis ini bisa seperti test pengetahuan umum tentang musik, beat dan speed lagu, maupun pengetahuan genre dari suatu karya musik. Sedangkan untuk Uji Kelayakan didepan publik, seperti bagaimana performance dari orang tersebut berdasarkan penilaian para juri, yang beranggotakan dari orang-orang Independent yang justru berasal dari kalangan bukan DJ. Uji Kelayakan ini adalah hal yang sangat penting, karena yang akan menikmati profesionalisme DJ nanti adalah public dan tentu saja para read more enterpreneur dibidang hiburan.

Setelah beberapa ujian dilewati, maka seseorang berdasarkan Keputusan yang Independent ini akan ditentukan berhak atau tidaknya untuk mendapatkan sertifikasi DJ ini. Jika belum berhasil, maka dia boleh saja mengikuti ujian sertifikasi lagi, maksimal sampai 3 kali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *